RI Merdeka 80 Tahun, Pasokan Listrik Harus Merata

Anggota Komisi XII DPR RI, Rokhmat Ardiyan, saat kunjungan kerja di Kupang, Senin (11/8/2025). Foto : Est/Andri
PARLEMENTARIA, Kupang — Komisi XII DPR RI mendorong optimalisasi pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan panas bumi (geothermal) di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dinilai masih rendah dibandingkan potensi yang dimiliki daerah tersebut.
“PLTS kemudian geothermal di NTT ini masih cukup rendah untuk terus ditingkatkan kembali. Padahal potensinya luar biasa, sangat luar biasa. Dengan peningkatan ini, bauran energi baru terbarukan bisa terus bertambah,” ujar Anggota Komisi XII DPR RI, Rokhmat Ardiyan, saat kunjungan kerja di Kupang, Senin (11/8/2025).
Rokhmat menambahkan, pihaknya berharap pada peringatan 80 tahun Indonesia merdeka nanti, seluruh desa di NTT sudah teraliri listrik. “Kementerian ESDM dan PLN berkomitmen bahwa pada 2026, semua desa di NTT akan mendapatkan pasokan listrik,” jelasnya.
Komisi XII menilai percepatan elektrifikasi di NTT tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga membuka peluang investasi baru, memperkuat ekonomi lokal, dan mendukung pengembangan sektor pariwisata berbasis energi ramah lingkungan.
Kunjungan kerja Komisi XII ke Kupang meliputi peninjauan PLTS Oelpuah dan pelaksanaan forum diskusi kelompok (FGD) bersama mitra di sektor migas. (est/aha)